Info Sekolah
Sabtu, 29 Jun 2024
  • Pembukaan Pendaftaran Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 Manahijussadat 1, 2 & 3. Gel I. 1 Okt 2023 s/d 1 April 2024. Gel II. 17 April s/d 21 Juli 2024
  • Pembukaan Pendaftaran Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 Manahijussadat 1, 2 & 3. Gel I. 1 Okt 2023 s/d 1 April 2024. Gel II. 17 April s/d 21 Juli 2024
11 April 2023

Lailatul Qadar: Keutamaan dan Tanda –tandanya

Sel, 11 April 2023 Dibaca 160x Pendidikan

Bulan Ramadhan menjadi istimewa bagi Muslim di seluruh dunia, karena pada bulan inilah terdapat dua peristiwa penting yakni Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar. Oleh sebab itu, selain menjalankan ibadah wajib, Umat Islam pun dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan pada malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar saat bulan Ramadhan.

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap, yang diperingati pada malam 17 Ramadhan. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa turunnya ayat pertama Al Quran, yakni surat Al-Alaq ayat 1-5, yang terjadi pada 17 Ramadhan melalui perantara malaikat Jibril. Sementara itu, malam Lailatul Qadar disebut memiliki kebaikan setara dengan seribu bulan, sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Qadr ayat 1-5.

Lepaskanlah sejenak semua beban yang membelenggu pikiran, Ramadhan telah tiba Lailatul Qadar akan datang, Singkat waktu yang bisa  kita digunakan untuk menyerahkan diri dan pasrah kepada ketentuan-Nya. Mudah-mudahan malam Lailatul Qadar menghampiri kita

Meskipun malam Lailatul Qadar ini tidak diketahui waktu datangnya, namun menurut beberapa ulama, umat Islam diminta untuk mencarinya pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah: “Carilah malam Lailatul Qadar pada malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Imam Bukhari)

Malam lailatul qadar merupakan malam istimewa dambaan banyak umat muslim karena malam tersebut lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, keutamaan malam lailatul qadar juga telah dijanjikan oleh Allah SWT dengan berbagai keberkahan serta kemuliaan. Untuk itu, selama menyambut malam lailatul qadar umat Islam dianjurkan banyak-banyak melakukan amalan sunah agar tidak melewatkan kesempatan untuk mendapat pahala dan kebaikan.

Berikut adalah 5 keutamaan malam lailatul qadar;

1. Malam Turunnya Alquran

Salah satu keutamaan malam lailatul qadar yaitu di malam tersebut Allah menurunkan Alquran. Hal ini terdapat pada firman Allah dalam surah Al-Qadr Ayat 1-5.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”

Alquran merupakan kitab suci paling mulia dan abadi. Bahkan keabadiaannya telah dijamin oleh Allah sampai hari kiamat. Di dalamnya terdapat penjelasan serta petunjuk bagi umat Muslim.

2.  Lebih Baik dari Seribu Bulan

Lailatul qadar adalah malam terpenting yang terjadi pada bulan Ramadan dan disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Para ulama pun berpendapat bahwa siapa pun yang beramal saleh pada malam qadar, maka dirinya memperoleh pahala setara dengan melakukannya selama seribu bulan.

Sedangkan pendapat lain seperti, menurut perhitungan Syekh Abdul Halim Mahmud, seribu bulan (alfu syahrin) setara dengan 83 tahun 4 bulan atau umur standar manusia. Beliau menulis, “Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadar (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadar lebih baik dari (usia) zaman.” (Syekh Abdul Halim Mahmud, Syahr Ramadan, h. 21).

3. Turunnya Para Malaikat

Keutamaan malam lailatul qadar lainnya yaitu para malaikat turun ke bumi. Pernyataan ini ada dalam QS Al-Qadr ayat 4 yang artinya:
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”
Menurut Al-Imam Al-Qurthubi, setiap lapis langit dari sidratul muntaha, para malaikat turun ke bumi untuk mengaminkan doa-doa umat Islam yang dipanjatkan di malam itu sampai terbit fajar.

4. Lailatul Qadar disifati dengan ‘salaam’

Yang dimaksud ‘salaam’ dalam ayat, “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al Qadr: 5) yaitu malam tersebut penuh keselamatan di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat jelek atau mengganggu yang lain. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407).

Juga dapat berarti bahwa malam tersebut, banyak yang selamat dari hukuman dan siksa karena mereka melakukan ketaatan pada Allah (pada malam tersebut). Sungguh hal ini menunjukkan keutamaan luar biasa dari Lailatul Qadar..

5. Istimewa bagi Umat Muhammad SAW

Keistimewaan malam lailatul qadar ini hanya berlaku bagi golongan pengikut nabi Muhammad SAW, berdasarkan hadis yang diriwayatkan Al-Imam Malik dalam Al-Muwaththa:

“Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya yang relatif panjang sesuai dengan kehendak Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka beramal karena panjangnya usia mereka. Maka Allah memberikan Rasulullah lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan.” (HR.Malik).

Tanda-tanda datangnya Malam Lailatul Qadar 

Tidak ada yang tahu pasti, kapan malam lailatul qadar terjadi, namun menurut beberapa hadis dan pendapat ulama, malam penuh berkah ini terjadi pada hari-hari terakhir puasa. Datangnya malam laitul Qadar memang tidak seorang pun mengetahui. Apakah tanda-tanda malam lailatul qadar seperti membekunya air, heningnya malam, dan menunduknya pepohonan? Menanggapi hal tersebut Prof Quraish Shihab menegaskan bahwa seorang muslim wajib untuk mengimani malam lailatul qadar berdasarkan pernyataan Al-Qur’an, bahwa “Ada suatu malam yang bernama Lailatul Qadar” (baca QS Al-Qadr: 1) dan malam itu merupakan “malam yang penuh berkah di mana dijelaskan atau ditetapkan segala urusan besar dengan kebijaksanaan” (QS Ad-Dukhan: 3). 

Selanjunya menurut pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449 M). Salah satu ulama hadits terkemuka dari mazhab Syafi’i dalam Fathul Bari menyebutkan ada 45 pendapat soal ketetapan waktu malam Lailatul Qadar. Berdasarkan 45 pendapat tersebut, yang paling unggul atau rajih adalah tanggal ganjil dari 10 malam terakhir bulan Ramadan. 

Dari sumber lain mengatakan, Rasulullah dalam sebuah hadis menyebutkam bocoran kapan malam lailatul qadar terjadi, yakni tanggal ganjil 10 hari terakhir Ramadan. Dari Aisyah r.a. ia menuturkan, “Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda, “Carilah malam Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1878 dan Muslim: 1998).

Berdasarkan hal tersebut, artinya, malam lailatul qadar akan terjadi mulai pada puasa Ramadan malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29. Dengan demikian, dalam konteks penanggalan masehi, maka malam lailatul qadar 2023 jatuh pada tanggal sebagai berikut.

  • Malam ke-21 Ramadan 1444 H:     11-12 April 2023
  • Malam ke-23 Ramadan 1444 H:     13-14 April 2023
  • Malam ke-25 Ramadan 1444 H:     15-16 April 2023
  • Malam ke-27 Ramadan 1444 H:     17-18 April 2023
  • Malam ke-29 Ramadan 1444 H:     19-20 April 2023

Dalam hadis lain, Rasulullah bersabda bahwa malam lailatul qadar terjadi hanya pada malam ke-25, 27 dan 29. “Rasulullah keluar hendak mengabarkan Lailatul Qadar, kemudian ada pertengkaran di antara 2 orang dari kaum Muslimin. Rasulullah bersabda: “Sungguh aku keluar untuk mengabarkan pada kalian tentang Lailatul Qadar. Dan sungguh fulan dan fulan bertengkar, maka Lailatul Qadar diangkat. Mungkin ini lebih baik bagi kalian. Carilah Lailatul Qadar di malam 27, 29 dan 25” (HR al-Bukhari dari Anas). [Admin]

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Contact Information

  • Pasarkeong | Cibadak | Lebak-Banten
  • Phone: (0252) 207123
  • Email:ppm_manahijussadat@yahoo.com
  • Website: www.manahijussadat.sch.id

Hubungi Kami

Cara terbaik untuk menghubungi kami adalah dengan datang langsung ke Pesantren dan menemui pihak-pihak yang terkait. Anda bisa membaca brosur untuk mendapatkan informasi profil lembaga, pendaftaran, biaya, lokasi, nomor kontak, fasilitas, kegiatan, dan informasi-informasi penting lainnya. Jika anda berhalangan untuk datang, anda bisa menghubungi kami melalui email.