Info Sekolah
Sabtu, 29 Jun 2024
  • Pembukaan Pendaftaran Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 Manahijussadat 1, 2 & 3. Gel I. 1 Okt 2023 s/d 1 April 2024. Gel II. 17 April s/d 21 Juli 2024
  • Pembukaan Pendaftaran Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 Manahijussadat 1, 2 & 3. Gel I. 1 Okt 2023 s/d 1 April 2024. Gel II. 17 April s/d 21 Juli 2024
17 Agustus 2023

Manahijussadat Adakan Upacara HUT RI Ke-78: Bukti Cinta Pesantren pada Tanah Air

Kam, 17 Agustus 2023 Dibaca 86x Berita Viral / Pendidikan

Cibadak, (17/8/2023) Pondok pesantren Manahijussadat tidak pernah ketinggalan untuk menyambut dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus. Sebagaimana lazimnya institusi yang lain, pesantren juga selalu menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih pada detik-detik Proklamasi.

Upacara HUT RI hari ini dihadiri oleh Dir. TMI Ust. Hasan Asyari, M.Pd,  kemudian Dir. Pengasuhan Ust. Muhamad Nasrun Saragih, M.Pd, Dir Pengajaran Ust. Muhamad Jibril Abu Nahl, S.Ag, turut hadir pula Sekretaris pimpinan Ust. Muhamad Alang Wicaksono, M.Pd, serta seluruh dewan guru. “Sebagai bukti cinta tanah air, pesantren selalu mengadakan upacara bendera. Di Pondok Pesantren Modern Manahijussadat lebak, kegiatan ini selalu diikuti oleh seluruh santri dan dewan Guru di lapangan hijau Pondok Pesantren Manahijussadat,” ujar Dir. TMI Ust Hasan Asyari, M.Pd, pada Kamis (17/8/2023).

Beliau menyampaikan bahwa para santri harus sedini mungkin ditanamkan sikap cinta negara (hubbul wathan). Upacara digelar mulai pukul 07.00 WIB di lapangan hijau Ponpes Modern Manahijussadat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara kali ini ialah Ust. Hasan Asyari, M.Pd. Dalam amanatnya beliau menyampaikan bahwa “Kita sebagai penduduk Indonesia sudah sepatutnya bersyukur, karena kita tinggal di Indonesia yang dianugerahi berbagai keragaman flora dan fauna. Indonesia dilintasi oleh garis katulistiwa sehingga menjadikannya Negeri yang subur”.

“Kemerdekaan yang sudah menginjak tahun ke 78 wajib kita syukuri dengan berbagai cara. Salah satunya dengan belajar. Belajar agar kelak bangsa kita tidak dibodohi dan tidak mudah di adu domba. Agar kita menjadi rakyat yang pintar dan bisa mengolah kekayaan alam negara ini. Bukan bangsa asing seperti saat ini”.

“350 tahun lamanya bangsa ini dijajah oleh bangsa asing, hingga pada tanggal 17 agustus 1945 kita bisa merdeka ditandai dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno. Namun seperti tertera di UUD bahwa hal tersebut baru merupakan pintu gerbang kemerdekaan. Maka tugas kita adalah mengantarkan negara Indonesia ke dalam kemerdekaan tersebut, ujarnya dalam amanat pembina upacara.

Penjajahan masih akan terus mengintai jika kita tidak hati-hati dalam menentukan sikap. Maka dari itu, kita harus pintar-pintar menyaring informasi yang dapat memecah belah NKRI. Merdeka..!!!

Hasan Asyari mengungkapkan bahwa peringatan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan setiap tanggal 17 Agustus merupakan bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah menumpahkan darah dan keringatnya untuk kemerdekaan negeri. Apalagi, kemerdekaan ini tidak lain diperoleh karena kontribusi penuh para ulama, kiai, nyai, dan masyarakat santri.

Setelah upacara, mereka biasanya akan mengikuti berbagai macam perlombaan. Lomba-lomba ini, dibagi pada tiga kategori, yaitu nasionalisme, intelektualitas, dan hiburan. Perlombaan ini, menurutnya, merupakan wujud dari perjuangan dan ungkapan rasa gembira atas hadirnya kemerdekaan. “Lomba wujud sebagai bentuk aktualisasi untuk mencurahkan kegembiraan atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa ini,” ujarnya.

“Di samping rasa nasionalisme terhadap negara, para santri dituntut mengenang jasa para kiai yang telah berjuang untuk kemerdekaan, baik yang tercatat dalam sejarah maupun tidak tercatat. Seluruhnya tanpa terkecuali,” ujarnya. Oleh karena itu, Hasan Asyari menegaskan bahwa sudah sepatutnya para santri dan seluruh civitas pesantren memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus di setiap tahunnya. “Jasa-jasa para kiai ini tidak boleh dilupakan. Karenanya, wajib bagi santri untuk memperingati hari kemerdekaan,” pungkasnya. [Humas PPM Manahijussadat]

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Contact Information

  • Pasarkeong | Cibadak | Lebak-Banten
  • Phone: (0252) 207123
  • Email:ppm_manahijussadat@yahoo.com
  • Website: www.manahijussadat.sch.id

Hubungi Kami

Cara terbaik untuk menghubungi kami adalah dengan datang langsung ke Pesantren dan menemui pihak-pihak yang terkait. Anda bisa membaca brosur untuk mendapatkan informasi profil lembaga, pendaftaran, biaya, lokasi, nomor kontak, fasilitas, kegiatan, dan informasi-informasi penting lainnya. Jika anda berhalangan untuk datang, anda bisa menghubungi kami melalui email.