Info Sekolah
Sabtu, 29 Jun 2024
  • Pembukaan Pendaftaran Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 Manahijussadat 1, 2 & 3. Gel I. 1 Okt 2023 s/d 1 April 2024. Gel II. 17 April s/d 21 Juli 2024
  • Pembukaan Pendaftaran Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 Manahijussadat 1, 2 & 3. Gel I. 1 Okt 2023 s/d 1 April 2024. Gel II. 17 April s/d 21 Juli 2024
7 Oktober 2023

Wakil Bupati Lebak H. Ade Sumardi Hadiri Pembukaan GGSC ke-6 di Manahijussadat

Sab, 7 Oktober 2023 Dibaca 186x Kepanduan

Waki Bupati Lebak H. Ade Sumardi, SE menghadiri acara Pembukaan Galang Tegak Scout Competition (GGSC) ke-6 tingkat SMP/MTs dan SMA/MA se-Banten dan se-Jabodetabek di Pondok Pesantren Modern Manahijussadat, Serdang Cibadak Lebak, Sabtu (7/10/2023).

Kegiatan yang dilangsungkan di Aula BPPM itu dihadiri Pimpinan Pondok Dr. KH. Sulaiman Effendi, M.Pd.I, Direktur TMI Ustaz Hasan Asyari, S.Pd.I, M.Pd, Pembimbing GGSC Ust. Yudi Nurhadi, S.Ag, dewan guru, peserta lomba dan santri ponpes Manahjussadat.

Dalam sambutannya Ade mengatakan para siswa yang berpikiran maju harus memiliki sprit dan daya juang. Karena, lanjutnya,  kehidupan anak muda dulu dan kini berbeda. Sekarang dengan adanya teknologi kehidupan antar Negara menjadi tanpa batas. “Kita dituntut untuk mampu bersaing dengan masyarakat global. Maka, kurikulum pendidkan harus menunjang skil para siswa. Kegiatan  pramuka merupakan salah satu  yang mengasah mental dan fisik. Melalui pendidikan pramuka menjadi sarana membina anak muda yang siap pakai,” katanya dihadapan para peserta lomba.

Ade menegaskan bahwa Indonesia diperkirakan akan menghadapi era bonus demografi beberapa tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang. Menghadapi bonus demografi tersebut anak muda harus dibekali skill.

“Anak muda yang tidak produktif dan tidak memilik skil akan  menimbulkan bahaya demografi. Persaingan manusia bukan hanya dengan manusia tetapi bersaing dengan mesin. Manusia harus mengendalikan mesin bukan mesin yang mengendalikan manusia,” terangnya.

Wakil Bupati mengingatkan agar para siswa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa melupakan norma agama. “Hormati ibumu dan gurumu. Jagan harap ilmu barokah jika tidak menghormati orangtua dan guru sehingga menjadi orang yang bermanfaat,” imbuhnya.

Sementara itu, KH. Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan GGSC ke-6 ini bukan mencari juara tetapi pengalaman. “Juara itu nomer 3, nomer satu adalah mencari pengalaman, nomer dua pengalaman, ketiga mencari juara,” katanya. Melalui perlombaan ini, sambung KH. Sulaiman, para siswa dibina mental dan jiwanya agar menjadi siswa yang sukses. “Orang sukses bukan karena ilmu dan jabatan, tetapi orang yang memiliki mental yang kuat,” ujarnya.

KH. Sulaiman mengaku mengapresiasi kegiatan GGSC se-Banten dan se-Jabodetabek yang diikuti oleh berbagai sekolah maupun pesantren dari berbagai daerah. Sebagai bentuk apresiasi, KH. Sulaiman memberi beasiswa berupa keringanan biaya uang pangkal yang ingin masuk pondok khususnya  bagi yang terpilih sebagai kontingen terbaik. “Yang terpilih sebagai kontingen terbaik (the best Winner),  para siswanya baik yang menjadi peserta maupun  yang tidak menjadi peserta jika berminat masuk Ponpes Manahijussadat akan mendapatkan potongan biaya uang pangkal sebesar 50%, dengan syarat membawa sertifikat GGSC,” pungkasnya. [Editorial Sabrina]

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Contact Information

  • Pasarkeong | Cibadak | Lebak-Banten
  • Phone: (0252) 207123
  • Email:ppm_manahijussadat@yahoo.com
  • Website: www.manahijussadat.sch.id

Hubungi Kami

Cara terbaik untuk menghubungi kami adalah dengan datang langsung ke Pesantren dan menemui pihak-pihak yang terkait. Anda bisa membaca brosur untuk mendapatkan informasi profil lembaga, pendaftaran, biaya, lokasi, nomor kontak, fasilitas, kegiatan, dan informasi-informasi penting lainnya. Jika anda berhalangan untuk datang, anda bisa menghubungi kami melalui email.