Kuliah Etiket: Nasihat untuk Bekal Santri Pada Liburan Semester Ganjil di Ponpes Tahfidz Manahijussadat 3 Salimpaung

فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ begitulah nasihat sekaligus pesan yang sering kali digemakan kepada para santri, seperti yang juga disampaikan dan diingatkan kembali oleh para Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Manahijussadat 3 Salimpaung Padang, pada kegiatan Kuliah Etiket (Etika atau Adab Kesopanan) menjelang liburan  Semster Ganjil tahun pelajaran 2023/2024 yang dilaksanakan selama 3 hari, 29 November – 1 Desember 2023 bagi santri kelas 1 dan 5.

Bagi sebagian besar orang, liburan diartikan dengan bepergian atau bersenang-senang. Namun, sebenarnya liburan ialah Perpindahan atau pergantian dari rutinitas positif yang kita jalani ke aktivitas atau kegiatan positif lainnya. Kuliah Etiket bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh santri agar dapat mengisi waktu liburan mereka di rumah dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan tetap menerapkan ilmu-ilmu serta kebiasaan-kebiasaan baik selama di pondok pesantren, termasuk dalam hal menjaga dan memperhatikan etika atau adab kesopanan dalam bermuamalah dengan keluarga dan masyarakat.

Pada pengarahan Kuliah Etiket Babak I yang dilaksanakan pada 29/11/2023 di aula Aula yang dihadiri oleh Pimpinan Pondok, Asatidz dan seluruh santri. Dalam kesempatan tersebut Dr. KH. Sulaiman Effendi, M.PdI selaku Pemimpin Pondok menyampaikan beberapa poin penting yang perlu dan harus selalu ditanamkan dalam hati dan pikiran setiap santri selama menghabiskan waktu liburan di rumah. Salah satunya yaitu santri harus mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan, sehingga santri bisa belajar di Pondok dan bisa menyelesaikan ujian lisan dan tulis dalam keadaan sehat wal-afiat. Dan dengan adanya ujian bisa menambah wawasan dan ilmu mereka yang bertujuan untuk diamalkan, ليس العلم للعلم بل العلم للعمل

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan pondok menyampaikan kepada santri agar memiliki nilai yang baik untuk diamalkan dimanapun dan kapanpun. Nilai tersebut diantaranya ialah;

1. Memiliki akhlak dan menjaganya
2. Mempunyai ilmu dan mengamalkanya
3. Taat dalam beribadah dan mengerjakan dengan sebaik-baiknya

Pada akhir pengarahan, pimpinan pondok menyampaiakn  kepada seluruh santri untuk mengisi kekosongan dengan baik “isilah kekosongan waktu libur kalian di rumah dengan yang baik-baik, seperti membantu orang tua, mengulang pelajaran yang belum dipahami, menghormati kedua orang tua serta taat kepada guru, karena ini semua adalah jalan meuju kesuksesan. Dan jangan sampai ketika masa mudamu, waktu kosongmu dan fasilitas hidup yang kau miliki akan merusk dirimu sendiri.

انّ الشّباب والفراغ والجدّة مفسدةُ للمرْء ايّ مفسدة

Maka dari itu perlu diperhatikan oleh orang tua terhadap hal dan kegiatan pada anaknya masing-masing. “ jangan puas dengan kebaikan yang telah kita buat terhadap orang lain, kita harus berjuang lalu memperjuangkan, kemudian bergerak lalu menggerakkan”. Pungkasnya di akhir acara kuliah etiket. [Editorial Sabrina]