Manahijussadat 3: Mencetak Para Penghafal Al-Qur’an

Pendidikan adalah hal terpenting yang wajib didapatkan semua orang, tak terkecuali anak-anak. Tentu peran orang tua yang utama adalah memberikan pendidikan yang terbaik bagi anaknya. Selain menyekolahkan anak ke sekolah terbaik, mungkin sebagai orang tua bisa menyekolahkan anak ke Pondok Pesantren.

Apa itu Pondok Pesantren Tahfidz Quran Manahijussadat 3 ?

Pondok pesantren tahfidz quran Manahijussadat 3 adalah sebuah institusi pendidikan, merupakan sarana bagi ummat Islam untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas interaksinya dengan Al-Quran berupa bacaan, hafalan, pemahaman, dan Akhlaq Al-Quran. Pondok Pesantren Tahfidz Manahijussadat 3 ini disiapkan untuk mencetak hafidz/hafidzah yang memilik akhlaq mulia dan bermanfaat bagi ummat dan masyarakat. Mencetak santri yang menguasai bahasa Arab dan Inggris, membina santri agar menjadi insan yang berguna bagi diri, keluarga, masyarakat, agama dan negara (خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ )

Seperti Apa Kehidupan Sehari-hari di Pondok Pesantren Tahfidz Quran?

Tentunya kehidupan sehari-hari di pondok pesantren tahfidz quran sangat berbeda jika dibandingkan dengan kehidupan di luar pondok. Santri yang tinggal di pondok pesantren tahfidz quran harus menyesuaikan diri dengan pola hidup yang ketat, baik dalam hal waktu maupun tata tertib. Berikut adalah gambaran kehidupan sehari-hari di pondok pesantren:

• Bangun Pagi dan Shalat Subuh

Para santri di pondok pesantren tahfidz Manahijussadat 3  harus bangun pagi-pagi buta untuk shalat subuh berjamaah. Ini menjadi rutinitas yang wajib dijalani setiap harinya. Bahkan, ada juga pondok pesantren yang mengharuskan para santrinya untuk bangun sebelum adzan shalat subuh agar bisa menjalankan shalat tahajud terlebih dahulu.

• Belajar dan Menghafal Al-Quran

Setelah shalat subuh, para santri mulai belajar dan menghafal Al-Quran. Mereka belajar dalam lingkungan yang tenang, asri, sejuk dan nyaman, yang membuat mereka fokus pada materi yang dipelajari.

• Sarapan

Setelah menghafal Al-Quran, para santri biasanya sarapan bersama di tempat yang yang rapi dan bersih, sesuai dengan ajaran Islam.

• Istirahat

Setelah makan pagi, para santri biasanya istirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan selanjutnya. Kegiatan istirahat ini bisa dimanfaatkan para santri untuk beristirahat, bersantai, atau berolahraga, untuk kemudian masuk kelas untuk belajar

• Belajar

Selain Al-Quran, para santri juga belajar materi lain, seperti Fiqih, Hadits, Tafsir, Sejarah Islam, Bahasa Arab, bahasa Inggris dan ilmu umum lainya. Pelajaran ini disampaikan oleh guru yang ahli dalam bidangnya

• Shalat Dzuhur dan Makan Siang

Setelah belajar, para santri biasanya shalat dzuhur berjama’ah dan dilanjut makan siang bersama. Setelah makan siang, mereka biasanya istirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan selanjutnya, sampai dengan waktu shalat asar yang dilakukan secara berjama’ah.

• Kegiatan tambahan

Setelah belajar, para santri biasanya melakukan kegiatan tambahan, seperti membaca Al-Quran, belajar tajwid, atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler lain yang diselenggarakan oleh pondok pesantren, seperti olahraga dan lain sebagainya

• Makan Malam

Setelah belajar, para santri biasanya makan malam bersama. Makan malam juga dilakukan bersama di tempat yang yang rapi dan bersih, sesuai dengan ajaran Islam.

• Shalat Maghrib dan Isya

Para santri juga melaksanakan shalat maghrib dan isya berjamaah. Setelah shalat isya, biasanya mereka melakukan kegiatan tertentu, seperti membaca Al-Quran, belajar tajwid, atau istirahat, atau belajar malam yang terbimbing oleh guru atau wali kelas.

Bagaimana Kurikulum di Pesantren Tahfidz Quran Manahijussadat 3 ?

Pondok Pesantren Tahfidz Manahijussadat 3 disediakan untuk Santri Mukim. Kurikulum Muatan Pembelajaran terdiri dari tahap pengenalan, tahsin, tahfidz dan mutqin,yang ditempuh dalam tahap kurun waktu tertentu sesuai masing-masing tahap pembelajaran. Bidang studi yang di berikan kepada santri terdiri dari: BTAQ, Tahsin, tahfidz, Aqidah, Ibadah, Akhlaq, Wawasan, dan kemasyarakatan.

Capaian Pembelajaran

Capaian Khusus: Mampu membaca dan menulis Al Quran dengan baik, menghafal 30 Juz Al Quran dengan baik serta kemampuan berbahasa Arab dan Inggris.

Capaian Umum: Santri mampu menunjukkan Amaliah (cara beribadah) sesuai dengan tata cara Ahlussunnah wal Jamaah sesuai Al-Qur’an, sunah Nabi, dan para sahabat dengan sanad keilmuan yang jelas, memiliki Fikrah (pemikiran) yang tasammuh (toleran),  tawassuth (moderat),  tawazzun (seimbang), ‘adalah (adil), dan bersemangat (ghirah ) dalam berkhidmat kepada masyarakat. Dalam aktivitas pribadi santri memiliki Aqidah yang benar memiliki prinsip hidup dan kesadaran imani berupa tauhid kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan benar-benar menjadi mukmin, muslim, muttaqin, dan muhsin yang paripurna, ber-Akhlaq Mulia dengan meneladani perilaku Nabi dan sebagai akhlaq yang mulia (akhlaq al-karimah) dan menjauhkan diri dari akhlaq yang tercela (akhlaq al-madzmumah), BerIbadah dengan baik dengan melaksanakan ibadah mahdhah dengan sebaik-baiknya dan menghidup suburkan amal nawafil (ibadah sunnah) sesuai dengan tuntunan Rasulullah serta menghiasi diri dengan iman yang kokoh, ilmu yang luas, dan amal shalih yang tulus sehingga tercermin dalam kepribadian dan tingkah laku yang terpuji, ber-Mu’amalah dengan baik.

Bidang Studi

1. Hifzhil Qur’an
   1. Menghafal Juz 1 – 2 + 30
   1. Menghafal Program lanjutan
2. Baca Tulis Al Quran (BTAQ)
   1. IQRO 1-6
   1. Khaththil Qur’an (menulis indah Al-Qur’an)
   1. Karya Tulis Ilmiah kandungan Al-Qur’an (karya ilmiah tentang ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial yang di kaitkan dengan isi kandungan Al-Qur’an)
   1. Syarhil Qur’an (Analisis kajian tentang Al-Qur’an)
3. Tahsin Quran
   1. Tilawatil Qur’an (Membaca Al-Qur’an dengan bacaan Imam ‘Ashim riwayat Hafsh dengan martabat mujawwad(juz 1 s/d juz 30)
   1. Tartilil Qur’an (Tadarrus Al-Qur’an dengan bacaan murattal (juz 1 s/d juz 10)
4. Bahasa Arab
   1. Nahwu, Shorof, Balaghoh, Ma’ani, dan Al-bayan
   1. Fahmil Qur’an (memahami isi kandungan Al-Qur’an)
5. Hadist
   1. Ulum Hadist
6. Aqidah
7. Fiqh
8. Kemasyarakatan
9. Leadership
10. Life Skill

Para santri di pondok pesantren tahfidz Manahijussadat 3 selalu diawasi oleh ustadz dan pengasuh. Hal ini dilakukan untuk memastikan para santri selalu disiplin pada aturan dan tata tertib yang berlaku di pondok pesantren. Selain itu, kehidupan di pondok pesantren tahfidz Manahijussadat 3 sangat sederhana. Para santri tidak memiliki fasilitas mewah seperti HP/Gadget, televisi dan barang elektronik lainnya. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus belajar dan beribadah. Para santri hidup dalam suasana kebersamaan yang erat. Mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam proses belajar dan beribadah. Serta, kedisiplinan menjadi salah satu kunci sukses para santri di pondok pesantren tahfidz quran Manahijussadat 3. Mereka harus disiplin dalam waktu, tata tertib, dan dalam menjalankan semua kegiatan di pondok pesantren. [Humas PPM Manahijussadat]