Info Sekolah
Rabu, 03 Jul 2024
  • Pembukaan Pendaftaran Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 Manahijussadat 1, 2 & 3. Gel I. 1 Okt 2023 s/d 1 April 2024. Gel II. 17 April s/d 21 Juli 2024
  • Pembukaan Pendaftaran Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 Manahijussadat 1, 2 & 3. Gel I. 1 Okt 2023 s/d 1 April 2024. Gel II. 17 April s/d 21 Juli 2024
26 Februari 2023

Penerapan Disiplin Bahasa di Pondok Modern Manahijussadat

Ming, 26 Februari 2023 Dibaca 161x

Bahasa merupakan suatu alat komunikasi manusia yang di anugerahkan oleh Allah Swt, kepada hambanya. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berhubungan dan berbicara dengan manusia lainnya dikehidupan bermasyarakat. Maka dari itu kita sebagai manusia memerlukan suatu sarana komunikasi yang biasa disebut bahasa.

Bahasa Arab dan Inggris merupakan identitas Pondok Pesantren Modern Manahijussadat. Dua bahasa tersebut digunakan dalam penyampaian materi pelajaran di kelas. Sehingga, siapa yang tidak berdisiplin berbahasa resmi, maka ia telah kehilangan identitasnya sebagai santri Manahijussadat.

Bahasa Arab, di samping bahasa Inggris dan Indonesia, menjadi bahasa asing yang paling wajib hukumnya dimiliki dan dikuasai oleh santri. Jika dibandingkan dengan bahasa Inggris, biasanya pondok pesantren lebih mengutamakan kemampuan bahasa Arab. Hal ini tentunya tidak terlepas dari latar belakang pondok pesantren itu sendiri yang berdasarkan ajaran-ajaran agama Islam, yang mana sebagaian besar referensi, kitab, mushaf, dan tafsir-tafsir dituliskan dalam bahasa Arab. Penguasaan bahasa Arab sudah tentu akan sangat menunjang proses pembelajaran santri dalam memahami ilmu-ilmu agama Islam. Namun, kendati betapa pentingnya bahasa Arab itu sendiri, santri tidak hanya dituntut untuk dapat berbahasa Arab saja, tapi juga mampu berbahasa Inggris dengan baik, dan juga tentunya berbahasa Indonesia secara baik dan benar.

Ketika mendengar kata “Pondok Modern” pasti yang terlintas di pikiran kita adalah Pondok Pesantren yang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini. Tidak hanya itu Pondok Modern juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, kedisiplinan, serta memiliki sistem yang berbeda-beda pula pada setiap pondoknya, baik itu dari kurikulumnya, kitab-kitabnya maupun suasana yang ada disana. Inilah yang membuat Pondok Modern banyak disenangi masyarakat luas.

Pondok Pesantren Modern Manahijussadat adalah salah satu pondok pesantren modern yang sangat menjunjung tinggi kedisiplinan santrinya, salah satunya adalah tentang kedisiplinan dalam berbahasa. Kedisiplinan dalam berbahasa ini sangat penting, dikarenakan dalam kehidupan sehari-hari para santri menggunakan dua bahasa resmi yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Tuntutan dan keharusan inilah yang menjadikan para santrinya terbiasa menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Seluruh proses pembelajaran bahasa dikelas juga menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Akan sangat tertinggal sekali apabila ada salah seorang santri di Pondok Modern Manahijussadat yang tidak bisa berkomusikasi dengan bahasa Arab dan Inggris. Hal inilah yang membuat pondok ini unik dengan disiplin bahasanya dalam kehidupan sehari-hari bahkan saat pembelajaran di kelas.

Jika dibandingkan dengan sekolah konvensional, pondok pesantren lebih kuat menggembleng para santrinya dalam menggunakan multi bahasa. Hal ini dapat dilihat dari cara lembaga membuat peraturan, misalnya seperti penjadwalan penggunaan bahasa pada setiap minggunya, pemberian hukuman bagi santri yang menggunakan bahasa di luar peraturan, hingga memberikan reward kepada pengguna bahasa terbaik. Pemberian reward and punishment dalam rangka mendidik kompetensi kebahasaan santri terbukti efektif membiasakan santri menggunakan bahasa asing di luar bahasa yang dimilikinya. Hampir seluruh pondok pesantren di Indonesia telah mewajibkan para santrinya menguasai bahasa asing, terutama Arab dan Inggris. Pondok Pesantren Modern Manahijussadat memiliki metode pembelajaran bahasa asing yang unik, yang dikenal dengan istilah Jasus‘. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI,2016), Jasus‘ (Arab) berarti orang yang bertugas melakukan penyelidikan, mata-mata, spionase. Metode jasus bahasa (mata-mata/spionase) dalam menggembleng keterampilan berbahasa asing bagi santri, telah diterapkan di dalam Pondok Pesantren Manahijussadat. Penerapan jasus bahasa di Pondok Manahijussadat telah terbukti menghasilkan santri-santri dan lulusan yang mampu berbahasa asing Arab dan Inggris, agar siap bersaing saat terjun di masyarakat, baik masyarakat yang bersifat domestik lokal, maupun masyarakat Internasional. Tidak heran, lulusan Pondok Pesantren Manahijussadat banyak yang berkarir tidak hanya di Indonesia, namun juga mancanegara.[Admin]

“Kemampuan berbahasa yang tertib dan teratur merupakan tanda orang Berakal dan Berilmu”

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Contact Information

  • Pasarkeong | Cibadak | Lebak-Banten
  • Phone: (0252) 207123
  • Email:ppm_manahijussadat@yahoo.com
  • Website: www.manahijussadat.sch.id

Hubungi Kami

Cara terbaik untuk menghubungi kami adalah dengan datang langsung ke Pesantren dan menemui pihak-pihak yang terkait. Anda bisa membaca brosur untuk mendapatkan informasi profil lembaga, pendaftaran, biaya, lokasi, nomor kontak, fasilitas, kegiatan, dan informasi-informasi penting lainnya. Jika anda berhalangan untuk datang, anda bisa menghubungi kami melalui email.